Flick Feedback SUKA-SUKA: “Story regarding Kale x NKCTHI”Poisonous Matchmaking

September 14, 2022

–SPOILER Alert: Tulisan ini mengandung spoiler dari film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI)” yang bisa ditonton di Netflix, dan “Story off Kale (When Someone’s crazy)” yang juga bisa ditonton di Netflix (sebelumnya di Bioskop On the internet) – ini flick prequel sekaligus backstory karakter “Kale” di NKCTHI

Begitu nonton “Story out of Kale” semua memori lama gue yang jelek-jelek jadi muncul lagi, tapi kali ini dari awal nonton gue udah langsung bisa place nih bentuk-bentuk manipulasi pacar-pacar Dinda ini ada di mana aja

–Trigger Caution: Untuk temen-temen yang pernah atau sedang berada dalam hubungan yang harmful atau abusive (tapi masih trapped), tulisan ini mungkin bisa menjadi result in atau pemicu untuk injury kalian. Kalau kalian sedang dalam kondisi emosi yang nggak stabil atau masih punya upheaval berat, mohon dipertimbangkan dulu kalo pengen baca tulisan ini lebih lanjut. I understand We put memes all-over that it composing, but it does not belittle furthermore fade what you (and that i) experienced.

Hai semuanya! Akhirnya setelah setahun lebih, ada juga Flick Remark Suka-Suka yang kepajang lagi di website ini, walaupun ngelarinnya tetep makan waktu semingguan sendiri. Scream.

I hope individuals are doing well home even with all this craziness we’re against. Gue udah nggak tau mau ngadepin fret karena masalah-masalah hidup pake cara apalagi, jadi mendingan gue nyoba untuk lebih rajin nulis di web log aja.

Di rentang umur 30an ini, gue jadi suka refleksi hal-hal yang gue lewatin di masa muda dulu, salah satunya adalah sebuah hubungan ampas yang pernah gue jalanin waktu gue umur twenty-two-24 tahun. Ampas yang gue maksud di sini adalah hubungan yang toxic dan abusive. Kadang gue mikir, andaaai aja dulu gue lebih pinter dan galak dalem ngadepin ampas tahu berwujud laki-laki manipulatif ini, mungkin gue nggak perlu punya trauma. Tapi di sisi lain, justru karena gue udah ngelewatin itu semua. makanya sekarang gue berasa “pinteran,” lebih kuat, dan yang paling penting: tegas kalo ketemu orang-orang dengan ciri-ciri yang sama. 10-several tahun lalu topik harmful matchmaking atau mengenali ciri-ciri abuser belum bergaung sekenceng sekarang. I wish I understood finest. If only these items is instructed at school and you will socialized openly and constantly therefore i is also notice the red flags sooner. But Perhaps… most readily useful late than simply never ever?

Jadi nggak kejebak lagi gitu

Jadi selain untuk bangun sense soal topik ini, tujuan gue nulis remark ini juga mau sekalian cerita soal pengalaman pribadi gue ketika dulu ngalamin hal yang sama. Sepuluh tahun terakhir, yang tau cerita ini cuma orang-orang terdekat gue. Tapi gue pikir, kalau dengan gue cerita beberapa pengalaman gue ini bisa sedikit membantu kalian untuk nggak sampe ngalamin hal yang sama (amit-amit), mungkin lebih baik gue ceritain aja sesuai dengan porsi yang bisa gue bagi. Paling nggak kalian bisa nandain warning flag serupa di pasangan atau di hubungan sahabat atau saudara kalian, seperti yang gue liat di hubungan Dinda (Aurelie Moeremans) dan pacar-pacarnya di film ini.

Banyaaak banget kesamaan antara cerita di motion picture https://datingranking.net/dating-apps/ sama hubungan racun yang dulu gue alami. Gue rasa motion picture ini bisa jadi studi kasus yang baik untuk mencegah hal-hal serupa terjadi di hubungan kalian. Buat temen-temen yang (Alhamdulillah) nggak pernah ngerasain, kalo bisa pe, mungkin cerita di bawah nggak relateable, tapi bisa kalian jadiin acuan kalo sodara atau temen-temen kalian ngalamin hal serupa. We can be an ally also.

In addition, INTERMEZZO DIKIT, untuk temen-temen yang punya matter pada isu kekerasan dalam hubungan (baik seksual maupun nggak), lagi ada pengumpulan adonasi online yang dicanangkan gerakan #KawanPuan di kitabisa. Hasilnya akan digunakan untuk membantu para poder korban kekerasan ini. Kalian bisa ikut donasi through halaman gue. One number will do and we will become really thankful. Bahkan kalo nggak donasi tapi bantu sebarin hook-nya aja udah membantu banget. Dari duit donasinya nanti, para poder korban kekerasan ini (nggak cuma perempuan, siapa aja yang jadi korban dalam hubungan) akan menerima bantuan sebagai berikut: